Langkat, 20 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara melaksanakan silaturahmi ilmiah ke Kompleks Tuan Guru Besilam, sebuah pusat spiritual dan pendidikan Islam yang bersejarah di Sumatera Utara.
Silaturahmi ini merupakan suatu kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dengan memperhatikan bahwa mahasiswa PAI tidak dapat dinafyikan dari kajian terhadap akhlak tasawuf dan sejarah serta peradaban islam, sebagaimana visi prodi tersebut.
Mahasiswa diterima dengan penuh kehangatan oleh para pewaris ilmu Tuan Guru Besilam, Dr. Zikmal Fuad, MA. Mereka mendapatkan pemaparan mengenai sejarah perjuangan dakwah Tuan Guru Babussalam, nilai-nilai sufistik yang diajarkan, serta peran tarekat dalam pembinaan moral masyarakat.
“Kami sangat senang, kehadiran mahasiswa yang berjumlah 150 orang ini, semoga ke depan sukses di setiap langkah dan aktifitasnya, kelak menjadi para pengajar yang benar-benar memperhatikan akhlak etika generasi bangsa.” ujarnya Tuan Guru dalam sambutannya.
Kegiatan ini dihadiri oleh dosen pembimbing Drs. H. Miswar, M.Ag, yang merupakan pengampu mata kuliah Akhlak Tasawuf, Dr. Ikmal Mulia Harahap, M.Pd dosen Tasawuf , Nasrun Salim Siregar, M.Hum, selaku Sekretaris Prodi PAI FITK UIN SU dan Ahmad Pihar, M.Pd selaku staf prodi PAI. Kehadiran keempat dosen ini menjadi bentuk dukungan terhadap kegiatan pembelajaran kontekstual yang mendekatkan mahasiswa pada khazanah keislaman nusantara.
“Silaturahmi ke Besilam ini bukan hanya wisata religi, tetapi menjadi laboratorium akhlak dan tasawuf yang hidup. Di sini mahasiswa belajar langsung dari sumber tradisi keilmuan dan spiritual yang otentik,” jelas Drs. H. Miswar, M.Ag.
Nasrun Salim Siregar, M.Hum menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme mahasiswa dalam menyerap nilai-nilai spiritual dan kearifan lokal.
“Prodi PAI terus mendorong mahasiswa untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan wawasan kebudayaan. Silaturahmi seperti ini sangat relevan dalam membentuk kepribadian pendidik Islam yang utuh,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk merefleksikan nilai-nilai tasawuf dalam kehidupan sehari-hari dan memperkuat komitmen sebagai pendidik yang berjiwa rahmatan lil alamin.
Lebih dari itu, silaturahmi antara dosen, mahasiswa dan tuan guru Besilam ini tak lepas dari tahapan diskusi tanya jawab singkat dan tajam serta diakhiri dengan doa yang langsung dipimpin oleh Syaikh Dr. Zikmal Fuad, MA


