Medan, 16 Maret 2022 — Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Sumatera Utara Medan dengan bangga telah sukses menyelenggarakan kegiatan Dosen Tamu (Guest Lecture) bersama narasumber yang kompeten dan berpengalaman, Dr. Muhammad Zaini, M.A. Mengangkat tema yang sangat relevan, yaitu “Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Berbasis Moderasi Beragama Bagi Calon Guru PAI di Era 5.0”, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkaya wawasan mahasiswa calon pendidik agama Islam dalam menghadapi dinamika dunia pendidikan yang semakin kompleks.
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta civitas akademika Prodi PAI ini dibuka secara resmi oleh Dr. Mahariah, M.Ag, Ketua Prodi S1 Pendidikan Agama Islam UIN Sumatera Utara Medan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Prodi PAI dalam mempersiapkan calon guru yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat serta mampu menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat yang semakin beragam.
Materi Penting yang Disampaikan:
Dalam pemaparannya, Dr. Muhammad Zaini, M.A menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan penguatan pendidikan karakter berbasis moderasi beragama, di antaranya:
- Tantangan Era Society 5.0:
Beliau menjelaskan bahwa Era 5.0 tidak hanya membawa kemajuan teknologi yang signifikan, tetapi juga menghadirkan tantangan dalam menjaga nilai-nilai moral dan agama. Oleh karena itu, calon guru PAI harus memiliki pemahaman yang kuat dalam membentuk karakter siswa yang moderat dan toleran. - Pendidikan Karakter yang Berbasis Moderasi Beragama:
Pendidikan karakter berbasis moderasi beragama adalah pendekatan yang menekankan nilai-nilai keseimbangan, toleransi, dan penghormatan terhadap perbedaan. Hal ini sangat penting dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia. - Peran Guru PAI sebagai Agen Moderasi:
Guru PAI di era digital memiliki peran strategis sebagai agen moderasi yang mampu menyampaikan nilai-nilai agama dengan cara yang bijaksana dan adaptif terhadap perubahan zaman. Calon guru PAI harus mampu menjadi teladan dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama di lingkungan sekolah dan masyarakat. - Inovasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam:
Dr. Muhammad Zaini juga menekankan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran agar pendidikan agama Islam dapat diterima dengan baik oleh siswa yang lahir dan tumbuh di era digital.


Antusiasme Peserta:
Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang sangat positif dari para peserta. Mahasiswa aktif berdiskusi dan menyampaikan berbagai pertanyaan yang menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami konsep pendidikan karakter berbasis moderasi beragama. Beberapa peserta juga berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam menerapkan nilai-nilai moderasi di lingkungan pendidikan.
Penutup:
Acara ini ditutup dengan harapan besar bahwa mahasiswa Prodi PAI UIN Sumatera Utara Medan dapat menjadi calon guru yang unggul, moderat, dan adaptif terhadap perubahan zaman, sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era Society 5.0.
Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, Prodi S1 PAI UIN Sumatera Utara Medan terus berkomitmen untuk menghadirkan program-program edukatif yang dapat meningkatkan kompetensi dan karakter mahasiswa sebagai calon pendidik profesional yang siap menghadapi tantangan global.


